Kamis, 27 Oktober 2011

AKUNTANSI KOMPARATIF II (AKUNTANSI INTERNASIONAL)

AKUNTANSI KOMPARATIF II
Negara- Negara yang di amati dalam bab ini umumnya sering di sebut sebagai perekonomian yang berkembang, diantaranya adalah Republik Ceko, Republilk rakyat cina (Cina), Republik cina (Taiwan), dan Meksiko.
Republik Ceko dan Cina mengalami perubahan dari perekonomian terencana secara terpusat menjadi perekonomian yang lebih berorientasi terhadap pasar. Namun demikian, jangkauan reformasi pasar yang dilakukan oleh kedua Negara tersebut cukup berbeda. Republilk Ceko sedang bergerak menuju ekonomi pasar secara utuh, sedangkan Cina sedang mengambil jalan tengah dengan bergerak menuju ekonomi pasar sosialis, yaitu perekonomian terpusat dengan adaptasi pasar.
Taiwan dan Meksiko merupakan Negara kapitalis namun secara tradisional memiliki campur tangan pemerintah pusat yang kuat dan kepemilikan pemerintah terhadap industry penting.
  1. ALASAN UNTUK MEMILIH KEEMPAT NEGARA INI

  1. Cina merupakan Negara yang berpenduduk terbanyak di dunia, sehingga perkembangan akuntansinya merupakan bagian yang penting dari perubahan struktural yang tejadi di perekonomian Cina.
  2. Republik Ceko karena perkembangan akuntansinya merupakan perwakilan dari apa yang ada di Negara bekas Blok Sofiet lainnya
  3. Taiwan sering disebut sebagai “Macan Asia”. Taiwan mengalami pertumbuhan produk domestic bruto yagn cepat dalam beberapa tahun terakhir yang didorong oleh pertumbuhan ekspor hasil industri. Hubungan sejarah dan budaya yang dimiliki Taiwan dengan Cina sehingga akuntansinya sangat berbeda.
  4. Meksiko karena Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North American Free Trade Area – NAFTA ) tahun 1994 telah menciptakan sejumlah minat baru dalam akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika Serikat, dan Negara-negara lain sehingga akuntansi di Meksiko memiliki banyak kesamaan akuntansi dengan Negara-negara Amerika Latin lainnya

  1. BEBERAPA PENGAMATAN MENGENAI EMPAT NEGARA DAN AKUNTANSINYA.

Wilayah, jumlah penduduk dan produk domestik bruto (GDP) yang dihasilkan Cina mengerdilkan Negara lainnya. Namun, jumlah impor dan ekspor Cina dibandingkan dengan GDP-nya menunjukkan betapa tertutupnya perekonomian Cina sekarang. Cina jauh lebih miskin dibandingkan ketiga Negara lainnya dan perekonomianya jauh lebih bertitik berat pada sektor pertanian. GDP per kapita menunjukkan bahwa Taiwan memiliki standar hidup yang relatif tinggi. Republik Ceko dan Meksiko hampir setara , namun lebih rendah dibandingkan Taiwan. “Jasa” merupakan bagian terpenting perekonomian Republik Ceko,Taiwan dan Meksiko.
Kebanyakan perdagangan internasional lebih bersifat regional.Amerika Serikat merupakan mitra dagang Taiwan yang terbesar. Banyaknya 200 perusahaan – perusahaan teratas pada pasar yang sedang berkembang dan penggunaan bursa Efek London dan New York dan Nasdaq untuk memperoleh modal menunjukkan perekonomian dan pasar modal di Taiwan mengungguli perekonomian pasar modal di tiga Negara lainnya. Pola pencatatan saham menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Cina dan Meksiko lebih menyukai Bursa Efek New York dibandingkan bursa efek London , sedangkan perusahaan dari Republik Ceko dan Taiwan sebaliknya.Perusahaan di Republik Ceko, Cina Taiwan dan Meksiko tidak melakukan pencatatan di Nasdaq.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi yaitu :
  1. Sumber keuangan
  2. Sistem hukum,
  3. Perpajakan
  4. Politik dan ekonomi
  5. Inflasi
  6. Tingkat perkembangan ekonomi
  7. Tingkat pendidikan,dan
  8. Budaya.
Faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi akuntansi di Negara-negara berkembang. Namun, faktor tertentu mungkin cukup berbeda di perekonomian yang sedang berkembang. Misalnya : pengaruh sistem hukum relatif tidak terlalu penting di Negara berkembang dibanding dengan negara maju. Meksiko memiliki hukum sipil yang mirip di Prancis, namun akuntansinya lebih berorientasi pada kewajaran dan kepatuhan hukum. Hubungan ekonomi antara Meksiko dan Amerika Serikat yang penting, yang meluas kepada bidang akuntansi menjelaskan mengapa Meksiko memiliki akuntansi yang berorientasi kepada kewajaran. Amerka Serikat juga memiliki pengaruh yang sama di Taiwan.
Di Republik Ceko pengaruh ikatan politik dan ekonomi lebih bersifat ke masa depan daripada fakta sejarah.Republik Ceko sedang membentuk akuntansinya sesuai dengan IAS. Cina mendasarkan standar akuntansinya yang baru pada IAS/IFRS karena Cina berharap dapat melkukan komunikasi dengan lebih baik kepada investor asing yang sangat penting bagi rencana pembangunan ekonominya.
C. SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DI EMPAT NEGARA
  1. REPUBLIK CEKO
Republik Ceko berlokasi di Eropa Tengah yang berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan barat daya, Austria di selatan, republic Slowakia di timur dan Polandia di utara.Akuntansi di Republik Ceko berubah arah selama beberapa kali pada abad 20. Praktik dan prinsip akuntansi yang dianut adalah negara-negara Eropa yang berbahasa Jerman hingga akhir Perang Dunia ke II. Kemudian, praktik akuntansi berdasarkan pada model Soviet. Daftar akun yang seragam, metode akuntansi yang detail, dan laporan keuangan seragam yang wajib dibuat oleh seluruh perusahaan. Fokus pada produksi dan perhitungan biaya berdasarkan biaya historis ditekankan untuk pelaporan eksternal. Sistem akuntansi keuangan dan biaya yang terpadu menggunakan prinsip penetapan harga yang sama dan prinsip-prinsip lainnya.
Harga ditentukan dan dikendalikan secara terpusat berdasarkan konsep biaya plus.Akuntansi dipandang tidak penting dan dianggap rahasia dan laporan keuangan tidak diterbitkan. Setelah tahun 1989 akuntansi beralih kembali ke arah dunia barat yang mencerminkan prinsip yang ditetapkan dalam direktif Uni Eropa.
Privatisasi perekonomian mencakup kembalinya properti kepada para pemilik sebelumnya, privatisasi di mana lebih dari 20.000 toko,restaurant, dan usaha kecil lainnya dijual kepada para warga Ceko melalui pelelangan umum, dan privatisasi besar. Elemen utama privatisasi besar tersebut adalah system kupon voucher yang memperbolehkan warga Ceko dewasa untuk membeli voucher investasi sebesar harga nominalnya. Voucher ini digunakan untuk membeli saham-saham badan usaha industri besar yang baru diprivatisasikan.Tahap kedua privatisasi adalah pelelangan atau penjualan langsung yang melibatkan manajer perusahaan itu sendiri.Tapi usaha yang diprivatisasikan ini mengalami kegagalan.
  1. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi. Hukum Ceko didasarkan pada sistem hukum kode.Undang-undang
Akuntansi yang menetapkan ketentuan atas akuntansi disahkan pada tahun 1991 dan berlaku efektif tanggal 1 Januari 1993. Dibuat berdasarkan Direktif Keempat dan ketujuh UE, undang-undang tersebut secara khusus menegaskan penggunaan daftar akun yang digunakan untuk pembuatan catatan dan penyusunan laporan keuangan. Jadi, akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum komersial, Undang-undang akuntansi dan keputusan Kementerian Keuangan. Kementrian keuangan bertanggung jawab atas prinsip-prinsip akuntansi dan menetapkan praktik pengukuran dan pengungkapan yagn dapat diterima yang harus diikuti oleh perusahaan. Kementrian keuangan juga mengawasi Komisi Pasar Modal Ceko, yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengamati pasar modal dan mendorong penegakan Undang-undang Pasar Modal.
Penyajian benar dan wajar yang diatur dalam Undang-undang akuntansi dan diambil dari Direktif UE diinterpretasikan dengan maksud bahwa akun pajak dan akun keuangan diperlakukan secara berbeda. Peraturan pajak tidak berpengaruh secara langsung. Auditor dirancang melalui Undang-undang Auditor yang disahkan pada tahun 1992.UU ini mendirikan kamar auditor yang mengatur diri sendiri dan mengawasi pendaftaran, pendidikan, ujian dan penegakan dislipin audit. Audit dirancang untuk memastikan bahwa akun-akun telah dicatat sesuai dengan aturan dan keputusan yang berlaku dan laporan keuangan menyajikan posisi dan hasil keuangan perusahaan dengan wajar dan benar.
  1. Pelaporan Keuangan.
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari:
  1. Neraca
  2. Akun Laba dan Rugi (laporan laba rugi)
  3. Catatan
Catatan mencakup penjelasan atas kebijakan akuntansi dan informasi lainnya yang relevan untuk menganalisis laporan keuangan. Misalnya : informasi tentang karyawan, pendapatan menurut segmen dan kontinjensi. Catatan juga harus berisi laporan arus kas.
Laporan keuangan konsolidasi diwajibkan untuk kelompok usaha yang memenuhi setidaknya dua dari kriteria berikut :
1. Aktiva sebesar Czk 350 juta, 2. Pendapatan sebesar Czk 700 juta, atau 3. 500 karyawan.
Ketentuan laporan keuangan konsolidasi berlaku baik untuk perusahaan yang tercatat pada bursa efek praha dan yang tidak tercatat. Namun, perusahaan kecil dan lainnya yang tidak harus diaudit memiliki ketentuan berupa pengungkapan ringkas. Laporan keuangan disetujui dalam rapat tahunan pemegang saham. Perusahaan yang sahamnya tercatat juga harus menyajikan laporan keuangan per kuartal.
Perusahaan di Ceko memiliki opsi untuk menggunakan IAS/IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan keuangan konsolidasi.
  1. Pengukuran Akuntansi
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi
  • Metode akuisisi digunakanantara lain: untuk mencatat penggabungan usaha,
  • goodwill dihapuskan pada tahun pertama dan diamortisasi tidak lebih dari 15 tahun.
  • Metode Equitas digunakan untuk perusahaan asosiasi (yang mana perusahaan memiliki pengaruh signifikan tetapi tidak dikonsolidasikan) dan konsolidasi proporsional digunakan untuk perusahaan patungan.
  • Kurs nilai tukar pada akhir tahun (penutupan) digunakan ketika melakukan translasi atas laporan laba rugi dan neraca anak perusahaan di luar negeri. Tidak ada panduan mengenai pelaporan atas penyesuaian tranlasi mata uang asing. Jadi kurs yang dipakai adalah kurs akhir tahun saat pelaporan laporan keuangan.
  • Aktiva berwujud dan tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehannya dan dihapusbukukan selama perkiraan masa manfaat ekonominya.
  • Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO dan rata-rata tertimbang, LIFO tidak digunakan di Ceko.
  • Biaya penelitian dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika mampu menghasilkan pendapatan di masa akan datang.
  • Aktiva Pajak penghasilansewa guna usaha umunya tidak dikapitalisasikan. tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan dapat
  • Cadangan wajibdiukur dengan handal. diharuskan: Laba disisihkan tiap tahunnya hingga besarnya mencapai 20% dari saham untuk perusahaan perseroan dan 10% untuk perusaaan dengan kewajiban terbatas.
  1. CINA
Akuntansi di Cina memiliki sejarah yang panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggungjawaban dapat dilacak jauh ke belakang hingga tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan dan putri pada masa Dinasti Xia (tahun 2000-1500 SM). Konfusius muda (551-479 SM) dulunya pernah menjadi seorang manager gudang dan tulisannya menyebutkan bahwa pekerjaannya meliputi akuntansi yang seharusnya yaitu membuat catatan penerimaan dan pengeluaran setiap harinya.
Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet. Tujuan akuntansi adalah untuk memenuhi kebutuhan Negara atas perencanaan dan pengendalian ekonomi. Pelaporan keuangan cukup sering dilakukan dan lengkap. Ciri utamanya adalah orientasi manajemen dana, yang mana dana diartikan sebagai properti,barang dan material yang digunakan selama proses produksi. Pelaporan keuangan menekankan Neraca, yang mencerminkan sumber dan penggunaan dana dan kurang menitikberatkan pada pertanggungjawaban dan akuntabilitas serta kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah. Akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitas dan perbandingan biaya dan kuantitas.
Perekonomian Cina disebut sebagai perekonomian hibrid (campuran), dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta diatur oleh sistem yang berorientasi pada pasar. Reformasi ekonomi yang dilakukan akhir-akhir ini mencakup privatisasi termasuk pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan yagn mengeluarkan saham. Aturan akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi perusahaan-perusahaan yang baru diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban terbatas, serta badan usaha milik asing seperti perusahaan patungan. Peranan pemerintah telah mengubah dari mengelola baik makro maupun mikro ekonomi menjadi hanya mengelola tingkat makro saja.
  1. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum akuntansi diamandemen pada tahun 2000 yang mencakup seluruh perusahaan dan organisasi termasuk yang tidak dimiliki dan tidak dikendalikan oleh Negara. Hukum tersebut menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalah yang memerlukan prsedur akuntansi. Dewan Negara telah mengeluarakan aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan ( Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR ). FARR ini berfokus pada pencatatan buku, penyusunan laporan keuangan, pelaporan praktik dan masalah akuntansi keuangan dan pelaporan lainnya. Kementrian Keuangan yang diawasi oleh Dewan Negara merumuskan standar akuntansi dan auditing, selain itu juga bertanggung jawab atas aktivitas yang mempengaruhi perekonomian. Secara umum aktivitas ini mencakup perumusan strategi ekonomi jangka panjang dan penetapan priotas atas alokasi dana pemerintahan.
Secara khusus, tanggung jawab kementrian adalah :
  • Merumuskan dan menegakkan kebijakan yang terkait dengan ekonomi, pajak, dan keuangan lainnya.
  • Menyusun anggaran Negara dan laporan fiskal tahunan.
  • Mengelola pendapatan dan pengeluaran Negara
  • Mengembangkan manajemen keuangan dan sistem.perpajakan.
Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkan Standar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis ( Accounting Standar for Business Enterprises – ASBE ), suatu kerangka dasar konseptual yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar akuntansi yang baru. Efektif per tanggal 1 Juli 1993, ASBE merupakan sebuah peristiwa besar dalam upaya Cina untuk menuju sebuah perekonomian pasar. Motif untuk menerbitkan ASBE adalah untuk menghamornisasikan praktik akuntansi domestik. Terlebih lagi praktik yang ada tidak sama dengan praktik internasional dan tidak sesuai untuk perekonomian yang berorientasi pasar. Melakukan harmonisasi akuntansi di Cina dengan praktik internasional bertujuan untuk menghapuskan hambatanhambatan komunikasi dengan investor asing dan mencoba memenuhi kebutuhan reformasi ekonomi yang sedang dijalankan.
ASBE yang baru diterbitkan pada tahun 2001. Sebelum tahun 2005, seluruh perusahaan milik Negara akan diwajibkan untuk mengadopsi ASBE dan selanjutnya akan diperluas kepada seluruh perusahaan berukuran menengah dan besar. ASBE terdiri dari sejumlah bab yang meliputi prinsipprinsip dasar, elemen-elemen laporan keuangan, prinsip pengakuan, dan ketentuan mengenai pelaporan dan pengungkapan keuangan.
Komite Standar Akuntansi Cina ( China Accounting Standards Committee-CASC) didirikan pada tahun 1998 sebagai badan berwenang dibawah Kementerian keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas, penerbitan draft eksposur dan dengar pendapat umum. CASC telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah-masalah seperti laporan arus kas, restrukturisasi utang, pendapatan, transaksi nonmoneter, kontinjensi dan sewa guna usaha.
Berikut ini sistem akuntansi di Cina untuk perusahaan bisnis ( yang menjelaskan ringkasan isi dari ASBE ) :
Prinsip Dasar : kelangsungan usaha, substansi mengungguli bentuk, konsistensi, ketepatan waktu, dapat dipahami, dasar akrual, penyadingan, kehati-hatian, materialitas, dan penurunan nilai.
Definisi Elemen : aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, dan laba.
Klasifikasi dan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran : aktiva, kewajiban dan ekuitas.
Prinsip untuk pengakuan pendapatan dan Isi laporan keuangan dan akuntansi.beban dan klasifikasinya.
Komisi Pengatur Pasar Modal CIna (China Securities Regulatory Commission – CSRC) mengatur dua bursa efek di Cina dan menetapkan panduan pengaturan, merumuskan dan menegakkan peraturan pasar dan menyetujui penawaran saham perdana dan saham baru. CSRC juga menerbitkan ketentuan pengungkapan tambahan untuk perusahaanperusahaan yang sahamnya tidak tercatat. Jadi ketentuan pengungkapan yang sahamnya tercatat ditetapkan oleh dua badan pemerintah yaitu Kementrian Keuangan dan CSRC.
Cina memiliki dua organisasi akuntansi professional yaitu Institut Akuntan Publik Bersertifikat ( CICPA ) yang mengatur audit perusahaan swasta dan Asosiasi Auditor Publik Bersertifikat (CACPA) yang bertanggung jawab atas audit perusahaan milik Negara. CICPA menetapkan ketentuan untuk menjadi seorang CPA, menyelenggarakan ujian CPA, mengembangkan standar auditing dan bertanggung jawab atas kode etik professional. Dengan

pengecualian bahwa CICPA melaporkan tugasnya kepada lembaga pemerintah regulasi praktik akuntansi akuntansi publik di Cina dapat dibandingkan dengan sistem di Amerika Serikat.
  1. Pelaporan Keuangan.
Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun kalender. Laporan keuangan terdiri dari: 1. Neraca, (2) Laporan laba rugi, (3) Laporan arus kas, (4) Catatann atas laporan keuangan, (5) Penjelasan kondisi keuangan.
Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva,perubahan struktur permodalan dan penyisihan laba. Perusahaan yang sahamnya tercatat harus mengungkapkan informasi segmen yang konsisten dengan standar internasional. Catatan mencakup pernyataan mengenai kebijakan akuntansi. Laporan keuangan harus dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam mata uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang CPA Cina. Neraca, Laporan Laba Rugi dan Catatan Laporan setiap kuartal harus dibuat oleh perusahaan yang sahamnya tercatat. Perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat yang mengeluarkan saham-saham untuk investor asing harus menempatkan laporan keuangannya dalam bahasa Inggris dan Cina.
  1. Pengukuran Akuntansi
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
  • Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.
  • Metode Ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi 20 %. Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan.
  • Akun-akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50 % dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan. Untuk anak perusahaan luar negeri, neraca ditranslasikan berdasarkan kurs nilai tukar akhir tahun, laporan rugi laba ditranslasikan pada kurs nilai tukar rata-rata sepanjang tahun, dan setiap perbedaan translasi disajikan sebagai cadangan dalam ekuitas.
  • Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud dan didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya dengan metode garis lurus.
  • Aktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehanya dan diamortisasi selama periode manfaat yang tidak lebih dari 10 tahun.
  • Revaluasi tidak diperbolehkan kecuali terjadi perubahan kepemilikan, seperti saat sebuah perusahaan milik Negara diprivatisasikan. Perusahaan penilai aktiva yang bersertifikat atau kantor akuntan publik menentukan penilaiannya.
  • FIFO, Rata-rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya (persediaan) yang diperbolehkan, dan nilai persediaan diturunkan karena penurunan harga dan keusangan.
  • Biaya Sewa guna usahapenelitian dan pengembangan dibebankan langsung.

Tiga metode pajak tangguhan yangpembiayaan dikapitalisasikan. diberlakukan :
1. Metode arus langsung (flow-through), dimana tidak terdapat pajak tangguhan.
2. Metode Penangguhan, dimana pajak tangguhan tidak disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak yang selanjutnya.
3. Metode kewajiban, dimana pajak tangguhan disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak selanjutnya.
Kewajiban kontinjensi dapat diakui apabila mungkin terjadi dan estimasi yang handal terhadap jumlahnya dapat dibuat.
  1. TAIWAN
Pada awalnya, Taiwan oelh dunia barat dikenal dengan Formosa yagn berarti “ Pulau yang Indah “.Perekonomian Taiwan telah berkembang dalam tiga tahap yang berbeda sejak tahun 1949. Selama tahun 1950-an, pertanian dan industri substitusi impor mendominasi pertumbuhan ekonomi. Tahap kedua dimulai tahun 1960-an meliputi barang-barang konsumsi dan industri ringan berteknologi rendah. Tahap terakhir meliputi industri padat modal dan berteknologi tinggi. Taiwan memiliki investasi dalam jumlah yang signifikan di Cina daratan.
Taiwan memiliki perekonomian kapitalis yang dinamis dengan pengurangan tuntunan pemerintah atas investasi dan perdagangan luar negeri secara perlahan-lahan. Usaha yang dimiliki keluarga merupakan dasar perekonomian. Beberapa industri strategis, seperti barang-barang militer, penyulingan minyak dan sarana umum, dimiliki oleh Negara tetapi secara perlahan pemerintah melakukan privatisasi kepemilikannya dalam perusahaan-perusahaan tersebut.
Taiwan memiliki sistem keuangan berdasarkan kredit yang sama dengan sistem di Jerman dan Jepang ketimbang system berdasarkan pasar uang. Memperbaiki pasar modal merupakan prioritas terpenting bagi pemerintah Taiwan. Bursa efek Taiwan memiliki kapitalisasi pasar terbesar kedua di antara pasar saham yang sedang berkembang (dibelakang Cina). Taiwan merupakan perekonomian terbesar ke-17 di dunia. Amerika Serikat merupakan mitra dagangnya yang terbesar.
  1. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum akuntansi komersial, yang diamandemen pada tahun 1987, mengatur catatan akuntansi dan laporan keuangan di Taiwan dan berlaku bagi perusahaan berdasarkan Hukum Perusahaan dan Aturan Bisnis, kecuali persekutuan kecil atau perusahaan perseorangan . Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan, akuntansi harus disimpan dan mengatur bentuk provisi dasar laporan keuangan, catatan dan pengungkapan lainnya. Hukum itu juga menekankan akuntansi keuangan berbeda dari akuntansi pajak.
Standar akuntansi ditetapkan oleh komite standar akuntansi keuangan ( financial accounting standards Committee-FASC) dari lembaga pengembangan dan penelitian akuntansi (accounting Research and Development Foundation- ARDF). FASC didirikan pada tahun 1984, mengikuti proses pemeriksaan yang sama dengan FASC AS. Sebelum mengeluarkan standar, FASB menyusun draft sementara, meminta opini nasehat dari pihakpihak terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum jika diperlukan dan kadang-kadang menyusun revisi draf sementara. Perusahaan-perusahaan yagn tercatat sahamnya pada bursa efek Taiwan menghadapi ketentuan pengungkapan tambahan yagn dikeluarkan oleh Komisi Sekuritas dan Future (Securities and Futures Commission – SFC), sebuah lembaga yang berada dibawah Kementrian Keuangan.
ARDF saat ini telah menegaskan komitmen Taiwan untuk konverjensi dengan IAS/IFRS. Konsep akuntansi keuangan dan penyusunan laporan keuangan di revisi pada tahun 2002 didasarkan pada kerangka dasar IASC. Seluruh proyek baru dan yang telah ada yang dilaksanakan oleh FASC akan disesuaikan dengan IAS/ IFRS.Perbedaan antara prinsip akuntansi Taiwan dengan IAS/IFRS akan diidentifikasikan dan akan direvisi agar sesuai dengan IAS/IFRS.
  1. Pelaporan Keuangan.
Hukum NeracaAkuntansi Komersial mewajibkan laporan keuangan berikut ini:
  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik
  4. Laporan Arus Kas
  5. Catatan
Laporan keuangan harus komparatif dan periode fiskal haruslah tahun kalender. Laporan keuangan yang diaudit oleh CPA diwajibkan untuk perusahaan milik publik dan untuk perusahaan bukan publik yang lebuh besar Perusahaan yang tercatat sahamnya yang tercatat pada bursa efek harus memberikan laporan keuangan tengah tahun, laporan keuangan kuartalan yang direview oleh CPA dan laporan penjualan tahunan.
  1. Pengukuran Akuntansi
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
  • Laporan keuangan konsolidasi diwajibkan ketika sebuah perusahaan mengendalikan entitas lain, umumnya dengan kepemilikan lebih dari 50 %.
  • Metode pembelian diwajibkan untuk penggabungan usaha, metode penyatuan kepemilikan tidak digunakan. Berdasarkan metode pembelian, aktiva dialihkan berdasarkan nilai bukunya, meskipun dapat disesuaikan karena nilai pasar yang lebih tinggi.
  • Goodwill umumnya di kapitalisasi dan diamortisasi selama paling lama 20 tahun.
  • Metode ekuitas digunakan apabila terdapat kepemilikan diperusahaan lain sebesar 20% atau lebih..metode temporal digunakan untuk anak perusahaan yang tidak otonom dan penyesuaian translasi dibebankan kedalam laba.
  • Neraca perusahaan asing yang independent dari induk perusahaannya ditranslasikan berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan laba rugi ditranslasikan berdasarkan kurs rata-rata.
  • Aktiva tetap termasuk tanah dan sumber daya alam, dan aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi. Perusahaan diperbolehkan untuk menyajikan ulang nilai tanah (tiap tahunnya) sesuai dengan nilai yagn diumumkan pemerintah.
  • Depresiasi dan amortisasi dihitung berdasarkan estimasi masa manfaat.
  • Aktiva tidak berwujud diamortisasi selama periode maksimum 20 tahun. Persediaan disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan pasar, baik metode FIFO, Biaya penelitian dan pengembangan dibebankanLIFO, dan rata-rata. sebagai beban apabila terjadi.
  • Akuntansi untuk sewa guna usaha, kontinjensi dan pajak tangguhan konsisten dengan pendekatan AS dan Internasional. Jadi sewa guna usaha pembiayaan (disebut sewa guna usaha modal), dikapitalisasi dan kerugian kontijensi diakru pada saat mungkin terjadi dan memiliki estimasi yang handal.
  • Alokasi pajak antar periode diwajibkan apabila terdapat perbedaan karena waktu, dengan demikian pajak tangguhan diakru.
  • Perusahaan-perusahaan di Taiwan harus memiliki cadangan wajib dalam ekuitas pemegang saham, yaitu : 10 % dari laba disisihkan setiap tahunnya hingga nilai cadangan sama dengan total saham modal dasar perusahaan.
  1. MEKSIKO
Meksiko merupakan Negara berbahasa Spanyol dengan penduduk terbanyak di dunia. Meksiko memiliki secara umum perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi industri manufaktur, konstruksi, pertambangan, hiburan dan jasa. Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat. Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994.
Meksiko merupakan perekonomian ke-9 terbesar di dunia (dalam hal PDB). Berdasarkan standar internasional masih relatif kecil, karena perusahaan lebih menyukai untuk memperoleh modal melalui uatang disbanding dengan ekuitas.Mengingat dominasi perusahaan yang dikontrol keluarga, perusahaan-perusahaan meksiko tradisional menjaga informasinya dan merahasiakan pelaporan keuangan. Ciri penting lain akuntansi meksiko adalah penggunaan akuntansi tingkat harga umum yang komprehensif sebagai dasar pengukuran. Meksiko juga berkomitmen terhadap harmonisasi dengan IAS/IFRS. Meksiko semakin melihat tuntutan IASB atas sejumlah masalah akuntansi, khususnya apabila tidak terdapat standar Meksiko yang membahasnya.
  1. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum komersial meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan-ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip akuntansi yang berada dibawah institut tersebut, sedangkan standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing. Profesi akuntansi di Meksiko cukup dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat dihargai oleh masyarakat bisnis.
Meskipun sistem hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penetapan standar akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan Inggris- Amerika, atau Anglo-Saxon dan bukan pendekatan Eropa Kontinental. Standar akuntansi diakui memiliki kewenangan oleh pemerintah secara khusus oleh Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional, yang mengatur Bursa Efek Meksiko. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional mengeluarkan aturan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat, yang umumnya membatasi pilihan-pilihan tertentu dalam prinsip akuntansi yang diterima secara umum.
Seluruh perusahaan yang didirikan menurut hukum Meksiko ( sociedades anonimas) harus menjunjuk setidaknya seorang auditor wajib untuk menyusun laporan keuangan tahunan kepada pemegang saham. Perusahaan atau kelompok usaha konsolidasi yang memenuhi criteria ukuran tertentu harus menyampaikan laoran audit kepatuhan pajak setiap tahunnya kepada Departemen Audit Pajak Federal Kementrian Keuangan. Laporan tersebut terdiri dari Laporan Keuangan yang diaudit, skedul tambahan dan pernyataan auditor bahwa tidak ada kesalahan yang terlihat
  1. Pelaporan Keuangan.
Tahun fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun, terdiri dari :
  1. Neraca
  2. Laporan Laba Rugi
  3. Laporan perubahan Equitas Pemegang Saham
  4. Laporan perubahan posisi keuangan
  5. Catatan
Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Pengaruh penyesuaian tersebut disajikan dalam laporan perubahan ekuitas pemegang saham. Format laporan perubahan posisi keuangan mirip dengan laporan arus

kas dan dibagi menjadi aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan. Namun demikian, karena disajikan dalam Peso harga konstan,” arus kas “ yang dihasilkan tidak mencerminkan arus kas sebagaimana yang dipahami berdasarkan akuntansi biaya historis.
Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan (yang dibahas oleh laporan auditor) dan mencakup berikut ini :
Kebijakan akuntansi perusahaan. Komitmen pembelian aktiva dalamKontinjensi dalam jumlah material.  jumlah besar atau
berdasarkan Detail utang jangka panjang dan kewajibankontrak sewa guna usaha. dalam mata uang
asing. Program pensiun karyawan.Jaminan. Pembatasan terhadap deviden.  Pajak Penghasilan.Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa. 
  1. Pengukuran Akuntansi
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
  • Metodeekuitas digunakan untuk apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya berarti besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %.
  • Usaha patungan dapatdikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
  • Meksiko telahmengadopsi Standar Akuntansi Internasional no. 2 mengenai transaksi mata uang asing.
  • Metodeakuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung pada keadaannya.Jika mayoritas pemegang saham perusahaan yang diakuisisi tidak terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha tersebut maka metode pembelian yang digunakan, jika ya, metode penyatuan kepemilikan yang digunakan.
  • Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian dari nilai kini aktiva bersih yang diperoleh.. Goodwill tersebut diamortisasi terhadap laba selama periode ekspektasi manfaat yang dibatasi selama 20 tahun.
  • Akuntansi tingkat harga umum digunakan di Biaya historis aktiva non-moneter disajikan ulang dalam pesomeksiko berdasarkan daya beli terkini dengan menerapkan faktor yang diambil dari Indeks Harga Konsumen Nasional (NCIP).
  • Komponenekuitas pemegang saham juga dinyatakan ulang dengan menggunakan NCIP.
  • Keuntungandan kerugian yang berasal dari kepemilikan aktiva dan kewajiban moneter dimasukkan dalam laba periode kini, tetapi pengaruh penyajian ulang dimasukkan ke dalam ekuitas pemegang saham.
  • Hargapenjualan dan beban depresiasi dinyatakan dalam peso harga konstan dalam laporan laba rugi, yang konsisten dengan perlakuan persediaan dalam aktiva tetap.
  • Sebuahaktiva tetap berwujud didepresiasikan selama masa manfaatnya.
  • Sebuahaktiva tidak berwujud diamortisasi selama masa manfaatnya kecuali jika masa manfaatnya tidak terbatas, dan dilakukan uji penurunan nilai tiap tahunnya.
  • Biaya penelitiandibebankan pada saat terjadinya. Sedangkan biaya pengembangan dikapitalisasikan dan diamortisasikan apabila kelayakan teknologi telah dipastikan.
  • Sewa guna usahadiklasifikasikan sebagai pembiayaan atau operasi biasa, sedangkan pembayaran sewa dari sewa guna usaha biasa dibebankan dalam laporan laba rugi.
  • Kerugian kontinjensi diakru apabila mungkin terjadi dalam besarnya dapat diukur.
  • Cadangankontinjensi umum tidak dapat diperkenankan dalam GAAP Meksiko.
  • Pajak tangguhan dibentuk secara penuh,dengan metode kewajiban.
  • Biayapensiun karyawan, premi senioritas dan pembayaran pemberhentian karyawan diakru pada saat berjalan jika jumlahnya dapat diestimasikan secara memadai berdasarkan perhitungan aktuarial.
  • Cadangan wajib ( hukum ) dibuat dengan mengalokasikan 5% dari laba tiap tahunnya hingga cadangan besarnya mencapai 20% dari nilai modal saham yang beredar.